Minggu pagi nunggu kabar si Dekill sampai jam sepuluh, pikiran udah gak tenang berkeliaran penuh tanda tanya "jangan-jangan" , hati mulai jengkel, kalau tahu gini pasti kupilih masuk kerja aja selain lebih hemat karena tidak kemana-mana juga sudah pasti ada masukan, lumayan untuk biaya dapur seminggu. Apa mau dikata inilah nasib, hati sudah niat libur tapi si Dekill gak ada kabar sementara hari udah cukup panas mau masuk kerja udah kesiangan maka muncul ide ngajak jalan Ririn, untungnya Ririn acara minggu ini cuma service motor, tanpa pikir lagi gue meluncur ke stasiun Kota, beli tiket commuter line, meluncur ke Bekasi lalu ke Grand Mall, yang penting minggu ini ada acara, titik! Kebetulan Iron Man 3 sudah mulai tayang. Jadi deh nonton sama Rindulz :-D.
(Males bahas filmnya :-D, gak seru sih). Setelah selesai nonton keliling toko buku (ampun tuh toko tata letaknya gak beres banget) setelah nemu yang bagus (menurutku, padahal belum baca, sok tau banget) dilanjut makan sambil (kebiasaan orang-orang nih) membahas apa yang baru dilihatnya, lucu kan? Sampe menjelang maghrib sambil ngecharge hape yang kehabisan energi (untungnya Rindulz bawa power bank, semacam tempat nyimpen atau membawa setrum :-D) jam tujuh gue meluncur ke stasiun Kranji. Pulang dengan hati riang, halah.
Puisi dan Bulu Kuduk, ditulis atau dikarang (yang bener yang mana sih) oleh Acep Zamzam Noor, diterbitkan oleh Nuansa, cetakan I Juni 2011, 290 halaman. Lumayan jadi teman dari nunggu commuter line di stasiun Kranji sampai stasiun Kota, meski di dalam commuter gue tertidur :-D dan sempat dibangunkan sama petugas karcis, kedua sama petugas juga sebab kereta udah nyampe stasiun Kota gerbong udah mau kosong gue masih mimpi jadi Iron Man.
------------------------------
Jembatan Dua, Jakarta.
--Djenar Abunetti--
djenar.abunetti@gmail.com
Sent from my Nokia
