Mendua
Engkau yang tetap setia melewati beratnya hari-hariku selama lima tahun, aku mengerti betapa lelahnya dirimu mendampingiku siang dan malam tanpa pernah mengeluh, engkau tahu akupun lelah. Engkau yang dulu berkulit halus, mulus, bercahaya dan tetap anggun di tiap kesempatan kini penuh luka tertusuk tajamnya duri jalan yang kita lewati, tak ada lagi yang menyanjungmu karena kusam termakan usia selain aku yang mengerti tentang dirimu, sejarahmu, ketangguhanmu, namun kemampuanmu masih mampu mengimbangi kemampuan generasi terkini di kelasmu, menunjukan engkau memang berkualitas dan layak dibanggakan.
Engkau terlalu tua meski masih mampu berlari sama cepat bahkan lebih cepat dari penyusul di kelasmu, hanya daya tahanmu yang mulai berkurang, tak mampu lagi melakukan beberapa pekerjaan sekaligus dalam waktu yang sama, engkau perlu istirahat meski tak harus jauh dariku, engkau tetap bersamaku kemana aku pergi untuk tetap membantuku, aku akan mengurangi tugas-tugasmu yang berat maka tersenyumlah. Engkau mungkin tahu aku bukan tipe setia, dan ada yang memikatku beberapa bulan ini dan telah menghuni kamar lain, maaf aku menduakanmu.
----------------------
#hapeku keypadnya rusak, tidak bisa lagi untuk SMS apalagi ngeblog.
------------------------
Kadipaten
--Djenar Abunetti--
djenarabunetti@yahoo.com
Sent from my Nokia
