Ketat

Apa itu ketat? Entahlah, saya malas mencari tahu apa artinya ketat. Dan saya memang manusia yang tak peduli dengan bahasa, buatku bahasa hanyalah bahasa, ia bisa dimaknai apa saja sesukanya, sesuka penggunanya. Ketat bisa saja dimaknai seret, rapet, singset, langsing dlsb. Kok kayak iklan jamu?.

Persaingan ketat ada dalam dunia usaha apa saja. Karena ketatnya persaingan bisa menjadikan rapetnya peluang, seretnya pemasukan, membuat seseorang atau pengusaha melangsingkan perusahaan. Singset, bikin pusing dan tentu saja mumet.

Penjagaan dan pengawalan ketat biasanya ada dalam acara-acara besar  semisal final sepak bola piala kades, pemilihan ketua RT, kunjungan artis kampung masuk kota, kudeta RW, dan yang besar-besarlah pokoknya. Termasuk besar kepala disertai besar nafsu.

Besar nafsu dan besar kepala dalam beragama biasanya diisi orang-orang berotak langsing, rapet sehingga susah menerima perbedaan apalagi masukan, seret menerima keadaan sekitar, cepet pusing dan mumet jika lihat yang ketat-ketat, celana ketat baju ketat bikin sempaknya sendiri ketat. Padahal yang mesti dijaga ketat itu nafsunya sendiri, nafsu merasa benar sendiri. Menjaga ketat urusan pakaian, makanan, dan kehidupan orang lain tanda tak mampu menjaga ketat pikiran-pikiran sendiri, hati sendiri, mencerminkan kualitas iman sendiri yang kurang jamu, jamu tolak mesum, tolak ngeres dan beras kencur. Karena ngawur itu abadi.
-------------------------------
Galuhtimur, Jawa Tengah

Djenar Abunetti‎

Sent from my BlackBerry 10 smartphone

0 comments: