Kematian

Mengapa kematian seperti sangat berarti? Apakah benar-benar berarti? Atau hanya kita saja yang sok-sokan tahu bahwa mati dan kematian memiiki arti, atau sebenarnya tak memilik arti apapun lalu kita dengan senang hati, bahkan terpaksa repot-repot memberinya sebuah arti? Apa itu mati? Kematian, hidup dan kehidupan?.

Tapi sepertinya hanya manusia yang bersedia, dengan bahagia ataupun terpaksa memaknai mati, berusaha memahami apa itu kematian dan apa itu hidup dan kehidupan. Sebab keduanya adalah satu, tak terpisahkan. Seperti aku dan kamu, kamu mati dan aku hidup. Oke?. 

Atau jangan-jangan mati itu tak pernah ada? Tapi mungkinkah ada satu hal namun tak memiliki sisi yang lain? Baiklah, mau tak mau, suka tak suka mati harus ada, dianggap ada atau diadakan untuk melengkapi sisi yang bernama hidup. Dan artinya, mati dan kematian menjadi penting bagi kita, bagi manusia minimal untuk membuatnya sadar bahwa hidup dan kehidupan itu ada, soal abadi dan tidak tentu lain soal, soal ada tidaknya kehidupan setelah kematian itu lain perkara. 

Ketimbang kita membuat perkara, menerka-nerka soal mati dan kematian, sepertinya lebih baik membuat perkara yang bermanfaat bagi hidup dan kehidupan diri dan orang lain. Agar hidup dan matimu sama-sama dan benar-benar memiliki arti, bukan sekedar diberi arti atau seolah-olah berarti. 

Karena yang benar-benar, dan yang seolah-olah semakin sulit dibedakan.
------------------------
Galuhtimur, Jawa Tengah.

Djenar Abunetti


Sent from my BlackBerry 10 smartphone

0 comments: