Bom Waktu
Isi SMS>>> hfaFGvbRF7GFfDVJUGTRFQETFGEFHdncvnbcFGDOe8y8f;AFdf8OETFRwfkbLF
Sepertinya sms di atas diketik dengan terburu-buru, mungkin si pengirim sangat sibuk seperti halnya aku yang tak sempat memperhatikan apalagi menanyakan apa benar? dan kata-kata lainpun tampak 'belepotan.' Dua belas jam yang lalu sms ini 'nylonong' dan diam di perut memori hapeku dan baru kali ini aku membacanya sampai tuntas dan sebenarnya aku tidak akan bicara tentang pengetikanya, namun lebih ke rasa yang sedikit mengusik kala melihat harga tiketnya.
Mengapa seni yang satu ini seperti tak dihargai? Atau memang tak bertujuan mencari keuntungan semata agar tetap mampu bertahan hingga memasang harga tiket yang sedemikian merakyat? Tapi setidaknya semua yang terlibat di dalamnya masih punya perut yang selalu minta diisi. Atau hanya sekedar hobi? Terlintas di kepala harga tiket bioskop 21, XXI dan tiket dufan. Perbedaan-perbedaan semacam ini mungkin juga akan jadi bom waktu yang akan meledak kapan saja.
Dan sebaris katakata 'maaf de aq gak bisa nnton, jauh sh...aq dmana kmu dmana' mendatangkan ikon sedih di layar hapeku.
---------------------------------------------
Talaga Bestari, Balaraja
--Djenar Abunetti--
sitidjenar@gmail.com
Sent using a Sony Ericsson mobile phone