Minggu di Kadipaten

Menyusuri jalanan, perempatan, toserba, bengkel, pasar tradisonal Kadipaten di antara asinya keringat dan dengkurnya tukang becak yang tertidur di pangkalan bernaung pada baliho sebuah partai politik dengan senyum manis pak ketum tak terusik bisingnya deru mesin, klakson dan teriakan calo sepanjang minggu siang yang panas.

Hidup dan kehidupan ada di sini, di jalanan, di toserba dan di warung di mana surga dan neraka begitu nyata di depan mata, tak seperti yang tercantum di kitabkitab. Kehidupan seperti toserba atau warung, kau boleh memilih, membayar lalu pulang kalau kau tak malu dan tak takut kau bisa mencuri dan pergi. Kehidupan seperti jalanan yang penuh lalu lalang, perempatan terkadang kau harus bertabrakan, bersenggolan dan terjatuh namun kau harus tetap bisa menentukan kemana arah dan tujuanmu lalu memilih angkutan terbaik menurutmu. Hidup memang begitu, jalanan memang begitu kalau kau takut diam saja di rumah bacalah kitabmu sampai kau ngantuk, dan kau takan mengerti apa itu hidup dan kehidupan.
--------------------------------
Kadipaten

--Djenar Abunetti--
djenar.abunetti@gmail.com
Sent using a Sony Ericsson mobile phone