Antologi puisi 1976 - 2006, 136 halaman, Bakdi Soemanto, Bentang.
Tikar
Mungkin kita ini tikar.
Orang duduk, ya.
Orang jongkok, ya.
Orang berdiri, ya.
Orang sujud, ya.
Orang kentut, ya.
Mungkin kita ini tikar.
Bisa digulung tiba-tiba
tanpa alasan yang jelas.
Hanya bosan misalnya.
Kita ini memang tikar.
Seorang bayi pipis di atasnya.
Sebuah gelas tumpah menindihnya.
Kita harus selalu siap dibakar.
[HORISON, No.7, Juli 1984]
*halaman 70.
--Djenar Abunetti--
Sent using a Sony Ericsson mobile phone