Susut perut

Meski perut tak jua susut dan kulit mulai mengisut kusut bagai kasut di sudut-sudut.Kau tak jua beringsut dari dunia yang tak jauh-jauh dari cangcut.Sudah berbotol botol jamu susut perut yang kau minum atau mungkin juga kau malah mengemut bakul butut penjual jamu yang kadang sok imut seperti marmut.Tetap saja kau seperti badut merengut...

''ayolah kita cabut dari dunia cangcut'' sebelum nyawamu yang di cabut sama tukang bubut utusan maut.Yang setiap kali namanya kusebut membuat jantung berhenti berdenyut...''apa kau tak takut??''

Kau hanya tersenyum kecut...'aku di keluarkan dari cangcut,hidup dari cangcut dan untuk cangcut''...

Sadarku terlecut,''rumus hidup memang tak seperti rumus kerucut.

''.....


___________________________
Message sent from a mobile device through Mobiquus.
http://www.mobiquus.com