Ketan Bakar


Pemuda ini usianya sekitar 20an tahun,ia sudah berjualan uli atau ketan bakar selama 2 tahun.biasa mangkal di jembatan penyebrangan Halte Busway di BI (Bank Indonesia) kadang juga di jembatan penyebrangan di Halte Busway Sarinah.dengan hasil yang cukup lumayan menurut saya 40 ribu perhari.ia tinggal di Gajah Mada bersama juragan Ulinya.saya mencoba merasakan enaknya ketan bakar buatanya,hmmmm..enak.apalagi kalu di barengi minum teh manis di pagi hari bersama-sama orang-orang yang kita cintai..hahaha...lama-lama ngayal.dengan harga Rp.1500,- perbiji tidak akan membuat kantong anda jebol (asal makanya juga kira-kira tentunya heheh).makanan tradisional sebenarnya murah-meriah di banding makanan yang keluaran pabrik.karena kita tidak membeli kemasan yang rata-rata terbuat dari plastik dan menyisakan sampah yang susah di daur ulang oleh alam.

Jakarta, Halte Busway BI.