Juno

Namanya kedengaran aneh di telinga saya, kira-kira bagaimana menurut telingamu? Telinga tetanggamu? Atau telinga Erdogan? Telinga Jokowi, telinga Prabowo?. Persepsi yang dihasilkan dari pendengaran memang tak meyakinkan, memiliki subyektifitas lebih tinggi dari pengihatan, maka yang ada adalah saksi mata lebih dipercaya ketimbang saksi kuping/dengar, apalagi saksi bisu. Lagian apa bisa kalau hanya mendengar lantas bisa disebut saksi?. Secara bahasa: Saksi, menyaksikan, disaksikan. Ya sudah, sampai disitu saja saya sudah buntu karena memang tidak tahu, dan tak punya ilmunya. Tanya ahli saksi dan saksi ahli deh.

Juno, sepertinya beliau terjebak macet di angkasa sana hingga butuh waktu sekian lama untuk berlebaran kemarin. Tapi apakah di sana juga ada daerah bernama Brebes? Entahlah, hanya NASA yang lebih tahu. Dan kita tak perlu marah, sedih, dan menyalahkan pihak lain apalagi menyalahkan pada yang sudah berusaha mati-matian atas usahanya menerbangkan Juno. Sangat tak masuk akal rasanya kalau kita menyalahkan NASA, Erdogan, Jokowi, Prabowo apalagi Gusdur! Gara-gara Juno telat makan ketupat dan opor ayam.  Kecuali kalau kita memang sudah kehilangan akal, atau bahkan tak punya akal sama sekali.

Tapi Juno sepertinya baik-baik saja, tak ada masalah dengan puasa beliau, alhamdulillah ya akhi. Hanya saja beliau sedikit kelelahan waktu mudik kemarin akibat macet di Brexit dan membuat pendukungnya menyalahkan NASA, iya, menyalahkan pihak yang sudah mengusahakan dengan baik itu bukan tradisi kita, jangan sekali-sekali ditinggalkan. Bisa kualat!.

Kini Juno sudah mulai bertugas, menjalankan misinya. Beliau  kembali tanpa kesulitan menghadapi derasnya arus balik di Cipali, Tol Timur Bekasi dan keluar di Halim. Libur panjang tak membuatnya malas-malasan dan telat apel pagi. Tak perlu ultimatum Ahok untuk taat dan tepat waktu. Juno adalah pemimpin masa depan, berdasar garis keturunan arab, dan sangat religius. Islam Yes partai islam NO, kau tahu kata siapa itu? Iya betul, Nurcholis Majid. Karena ngawur itu abadi.
------------------------------
Galuhtimur, Jawa Tengah.

Djenar Abunetti

Sent from my BlackBerry 10 smartphone

0 comments: