Jejak

Puìsimu berserak di lemari berdebu
Puisi yang pernah kau tulis untukku
Kala langit memerah jingga

''Kau ternyata mengenalku. Aku memang sakit, mungkin tepatnya aku sudah mati. Maka hidupkanlah aku kembali.'' Katamu
Dan aku mulai mabuk rindu
Bodoh benar aku ketika itu
Lupa kelasi, tibatiba terombang ambing di laut tak bertepi.

Sering malam malam aku menangisimu
Seperti kau yang sebenarnya juga sering menangisi dirimu sendiri
Tapi kau pandai menipu malam
Dengan berpura pura menjaring bintang
Lalu kau masukkan kemulutmu

Puisi puisimu berserak disini
Bersama diri asing yang tak ku kenali
Hey kau!
Lekas ambìl kembali!
Jejakmu tertinggal disini.


*Di tulis oleh NBRU
2 feb 2012


Di rumah, Galuh timur.

--Djenar Abunetti--

Sent using a Sony Ericsson mobile phone

0 comments: