Kaki Lima

Karena tuntutan kebutuhan hidup makin tinggi dan pekerjaan sulit di dapat hingga banyak orang berinisiatif berdagang di trotoar,jembatan penyebrangan orang bahkan sampi ke badan jalan.keberadaan pedagang kaki lima terkadang terasa sangat menggangu,tapi pada saat tertentu kehadiranya sangat membantu.seringkali akibat dari ketidak tertiban dari para pedagang-pedagang ini harus berurusan dengan para petugas penertiban.tak jarang pula sering terjadi bentrok fisik dan memakan korban.entah siapa yang salah dalam hal ini.para pedagangpun sebenarnya tahu bahawa apa yang di lakukannya melanggar peraturan.tapi karena mereka merasa sudah membayar iuran pada orang tertentu mereka jadi merasa tak bersalah.

Tak jarang pula mereka di perintahkan untuk bersembunyi oleh orang tertentu yang menerima iuran,jika sewaktu-waktu ada sidak atau mungkin hanya orang penting numpang lewat.hal ini jelas menunjukan adanya permainan dari si penerima iuran yang mengetahui akan adanya sidak.kesalahan seluruhnya juga bukan pada pedagang kaki lima yang memang tumbuh akibat dari maraknya pedagang berkaki lebih banyak (supermarket dll) hingga tak tersedianya ruang untuk berusaha.dan kalaupun ada seringkali harga sewanya terlalu tinggi yang bagi si pedagang terasa berat.
-------------------------------------------------------
Jakarta

--Djenar Abunetti--