Smile

Di malam yg sepi ini saya cuma bisa nonton orang ketawa-tawa di tipi,kayaknya enak bener jadi orang ganteng ya? kemana-mana dikrubutin cewe, beda sama saya paling-paling dikrubutin laler sama nyamuk. yah walo saya tau hidup bukan cuma persoalan wajah, dan ada yang lebih penting lagi yaitu prestasi salah satunya.celakanya saiia juga gak punya yang namanya prestasi di bidang apapun (waduh…!!!!!!!) apa lagi uang (waduh makin nyesek aja…)

********
Ya saya bukan lagi menyesali nasib,cuma lagi nyari sebabnya kenapa bisa kayak begini hidup saya.trus nyari solusinya.mungkin dengan nulis di sini saiia bisa menemukan sesuatu (sukur-sukur nemu duit sama cewe bohay).hahahahha….ngarep mode on.mungkin dengan tahu sebabnya ketemu tuh jawaban yg selama ini nyelip di sela-sela umur saya yang uda lewat seperempat abad tapi maseh gak punya apa-apa.(huhuhuhuhu)
*********

Dunia memang belom kiamat dan saya tau saya belum terlambat untuk belajar memaknai hidup di dunia yang makin tua,aneh dan gila ini lebih-lebih di kota jakarta.yang katanya ibu kota lebih kejam dari ibu tiri.gak taulah mana yang bener.”sekarang bagaimana”??? itu salah satu pertanyaan yang tiap pagi hadir paling awal di otak saiia…hidup terus berlanjut sementara kantong kian kian kusut hanya satu yg gak bakal saya biarin kusut yaitu wajah saya.saya mesti tetap tersenyum (tapi gak senyum sendiri loh) saya inget kata teman saiia “tuhan memberi kita wajah tapi kita harus memberinya ekspresi” dan senyum adalah ekspresi terbaik.

*********

Dan mudah-mudahan esok pagi dunia akan tersenyum padaku.semoga.
thx to smile_******@yahoo{dot}com. U my inspiration.
--------------------------------------------------------
Radio dalam, Jakarta.

--Djenar Abunetti--