Di agungnya istiqlal,di sakralnya katedral,
mereka datang berjubal-jubal
Kenapa masih ada para pembual?
juga,
Di mimbar-mimbar,di altar-altar,
ada saja yang di umbar
untuk siapa?
Demi yang maha besar ataukah Dollar?
Gema adzan dan dentang lonceng,
tak mampu lagi buyarkan mimpi-mimpi duniawi,
di hati yang telah mati.
Dan nerakapun tak lagi menakutkan,
surgapun tak lagi menggiurkan.
Lalu siapakah tuhan?
mungkin ia hanya bahan ejekan.
jakarta,monas 23 may 09
mereka datang berjubal-jubal
Kenapa masih ada para pembual?
juga,
Di mimbar-mimbar,di altar-altar,
ada saja yang di umbar
untuk siapa?
Demi yang maha besar ataukah Dollar?
Gema adzan dan dentang lonceng,
tak mampu lagi buyarkan mimpi-mimpi duniawi,
di hati yang telah mati.
Dan nerakapun tak lagi menakutkan,
surgapun tak lagi menggiurkan.
Lalu siapakah tuhan?
mungkin ia hanya bahan ejekan.
jakarta,monas 23 may 09

0 comments:
Posting Komentar